Penerapan Jaga Jarak Mahasiswa Indonesia pada Masa New Normal Covid-19
Abstract
Adaptasi kebiasaan baru (new normal) merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan
memperbolehkan masyarakatnya untuk dapat melakukan aktivitas pada umumnya dengan menerapkan protokol
kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan jaga jarak mahasiswa Indonesia pada masa new
normal Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dan pengumpulan data melalui
penyebaran kuesioner online. Analisis data menggunakan uji univariat dan selanjutanya dilakukan uji bivariat dan
responden yang didapat dalam penelitian ini sebanyak 5924. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan
karaktersitik responden terdapat total 3982 adalah jurusan kesehatan dengan jenjang sarjana sebanyak 2529 dan
bertempat tinggal di rumah keluarga sebanyak 2715 (p= 0.000). Dan terdapat hubungan nyata pada variabel taksi
online dengan jaga jarak dan ojek online menggunakan helm (p= 0.007). Hal serupa pada variabel taksi online
hand sanitizer (p= 0.000), ojek online non tunai (p= 0.001), taksi online non tunai (p= 0.002). Hal ini pun memiliki
hubungan signifikan pada variabel taksi online menyentuh pegangan, transaksi uang, menyentuh peralatan, tetap
jaga jarak, kerumunan, masker, jabat tangan, tetap menggunakan masker bersentuhan dengan anggota keluarga
dan bersin dengan p= 0.000. Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa secara keseluruhan tingkat mahasiswa
Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan adapatasi kebiasan baru pada masa Covid-19 dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dan sesuai arahan dari pemerintah.