Hubungan Ansietas dengan Penyakit Parkinson pada Pasien Rawat Jalan
Abstract
Ansietas merupakan gejala non-motor terbanyak pada penyakit Parkinson (PD) yang sangat mempengaruhi
kualitas hidup (QoL) pasien meskipun sering kali terabaikan pada praktik klinis. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melihat hubungan antara angka kejadian ansietas (menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS)
dan faktor yang mempengaruhinya. Sampel adalah pasien PD di Poliklinik Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang
yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi umum dan uji bivariat dilakukan untuk menilai faktor yang berhubungan dan korelasinya. Subyek penelitian sebanyak 60 pasien. Sebagian besar subyek adalah laki- laki (55%) dengan rerata usia 59 (58.05 ± 9.7) tahun dan durasi penyakit 6.35 ± 5.29 tahun. Dengan pemeriksaan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), diperoleh 38.3% penderita Parkinson dengan ansietas. Terdapat perbedaan yang bermakna antara status perkawinan, durasi sakitm dan derajat penyakit dengan kejadian ansietas (p lebih kecil 0.05) pada pasien dengan penyakit Parkinson. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian ansietas pada pasien dengan penyakit Parkinson. Perlu skrining dan penatalaksanaan yang tepat dalam mengelola ansietas pada pasien dengan penyakit Parkinson.