Intake Zat Gizi Dan Jarak Kehamilan Terhadap Anemia Pada Ibu Hamil Di wilayah kerja Puskesmas Di Kabupaten Pangkep
Abstract
Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Jenis penelitian yang digunakan Kuantitatif dengan pendekatan yang bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional yaitu untuk mengetahui variabel-variabel yang diduga berpengaruh pada waktu yang bersamaan, yaitu pengaruh antara intake zat gizi dan jarak kehamilan terhadap anemia pada ibu hamil. Populasi dalam penelitian adalah Ibu hamil sebanyak 280 dan sampelnya sebanyak 112 dengan berdasarkan tabel penarikan sampel Nomogram Harry King dengan taraf kesalahan 5% dengan teknik penarikan sampel yaitu accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square, analisis multivariat dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Ada pengaruh yang bermakna antara intake zat besi terhadap anemia, intake asam folat dan jarak kehamilan terhadap anemia pada Ibu Hamil di bKabupaten Pangkep. Berdasarkan analisis multivariat diketahui variabel intake asam folat paling dominan memengaruhi anemia pada ibu hamil dengan nilai p = 0.000. Oleh karena itu, ibu hamil perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya intake zat gizi dan jarak kehamilan dan diharapkan peran aktif keluarga serta tenaga kesehatan untuk tindakan pencegahan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil