Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat Bagian Rawat Inap

  • Ihdal Husnayain Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Ella Andayanie Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
  • Septiyanti Septiyanti Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Motivasi, Upah, Kesempatan kerja, Lingkungan kerja

Abstract

Motivasi adalah sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang yang akan mengarahkan tindakan seseorang dengan tujuan mencapai suatu hasil yang diinginkan. Keluhan perawat akan kondisi pekerjaan dan tidak adanya penghargaan atas hasil kerja kadang sebagai pemicu rendahnya motivasi kerja dari sekian banyak penyebab yang mengakibatkan rendahnya tingkat motivasi kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat, khususnya di bagian rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Kota Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, menggunakan uji Chi Square yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Sampel dalam penelitian ini sebesar 64 perawat bagian rawat inap dengan menggunakan teknik total sampling. Tidak ada hubungan antara upah, kesempatan untuk maju, lingkungan kerja dan pengakuan atas prestasi terhadap motivasi perawat. Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh nilai p, masing-masing p=0.763, p=1.00, p=0.615, dan p=0.774. Tingkat motivasi perawat kurang sebesar 57.8%, dan perawat dengan motivasi cukup sebesar 42.2%. Tidak adanya hubungan antara upah, kesempatan untuk maju, lingkungan kerja, dan pengakuan atas prestasi dengan motivasi perawat bagian rawat inap. Diharapkan kepada pimpinan rumah sakit agar supaya memberikan perhatian terhadap keluhan-keluhan perawat yang ada di rumah sakit agar motivasi kerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien lebih baik kedepannya, dan bagi pihak rumah sakit agar supaya memberikan penghargaan yang lebih kepada perawat.

References

1. Nursalam. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika; 2016.
2. Ravianto J. Produktivitas dan manusia Indonesia. Volume 3. Jakarta: Lembaga Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas; 1985.
3. Notoatmodjo S. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset; 1993.
4. Setiyaningsih Y. Hubungan Motivasi dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Ungaran [skripsi]. Semarang: STIKES Telogorejo; 2013.
5. Afifah N. Hubungan motivasi dengan kinerja perawat bagian rawat inap di rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar [skripsi]. Makassar: Universitas Muslim Indonesia; 2015.
6. Wolio R. Hubungan motivasi dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton [skripsi]. Makassar: Universitas Muslim Indonesia; 2016.
7. Futriana. Faktor yang berhubungan dengan motivasi kerja pada perawat bagian Rawat Inap jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara [skripsi]. Kendari: Universitas Haluoleo; 2017.
8. Adriana J. Faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat di unit rawat inap RSUD Tobelo Kabupaten Kalimantan Utara Tahun 2017 [skripsi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi; 2017.
9. Hasibuan, SPM. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara; 2004.
10. Isfan, RW., Fauziah Y., Service Quality for Patient Loyalty With Patient Satisfaction as Mediation of Hospital Patients In Dewi Sartika Kendari Hospital. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 97-105. 2019.
Published
2019-10-25
How to Cite
1.
Husnayain I, Andayanie E, Septiyanti S. Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat Bagian Rawat Inap . woh [Internet]. 2019Oct.25 [cited 2024Nov.15];2(4):382-8. Available from: http://103.133.36.92/index.php/woh/article/view/624
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)