Hubungan Faktor Pemilihan Makanan Jajanan Siswa di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar
Abstract
Anak sekolah termasuk kelompok rentan gizi. Kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan pada anak sekolah, terutama pada jeda jam istirahat sekolah. Namun kebiasaan mengonsumsi makanan jajanan sehat masih belum banyak dimiliki oleh anak sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study, yaitu untuk menganalisis faktor yang berkontribusi terhadap pemilihan makanan jajanan siswa di Sekolah Dasar Inpres Maccini Sombala Kota Makassar Tahun 2018. Populasi sebanyak 297 siswa dan sampel 146 siswa dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0.000), uang saku (p=0.003), jenis makanan (p= 0.009) dan frekuensi makan (p=0.025) bermakna terhadap pemilihan makanan jajanan pada siswa (p < 0.05). Kesimpulan diperoleh adalah bahwa pengetahuan, uang saku, jenis makanan, dan frekuensi makan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap pemilihan makanan jajanan siswa. Bagi pihak sekolah harus tetap memperhatikan keberadaan makanan jajanan anak sekolah dan perlu mendapat perhatian khusus.
References
2. Sukma DC, Margawati A. Hubungan Pengetahuan dan Sikap dalam memilih Makanan Jajanan dengan Obesitas Pada Remaja Di SMP Negeri 2 Brebes. Diponegoro University; 2014.
3. Dewayani N. Relationship between maternal knowledge of balanced nutritional guidelines and snack food selection by school-aged children at school. Enferm Clin. 2018;28:280–4.
4. Fitriani NL, Andriyani S. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10-12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015. J Pendidik KEPERAWATAN Indones. 2015;1(1):7–26.
5. Kurniadi Y, Saam Z, Afandi D. Faktor Kontaminasi Bakteri E. Coli Pada Makanan Jajanan Dilingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkinang. J Ilmu Lingkung. 2013;7(1):29–37.
6. Briawan D. Perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik jajanan anak sekolah dasar peserta program edukasi pangan jajanan. J Gizi dan Pangan. 2016;11(3).
7. Cohen JFW, Findling MTG, Rosenfeld L, Smith L, Rimm EB, Hoffman JA. The Impact of 1 Year of Healthier School Food Policies on Students’ Diets During and Outside of the School Day. J Acad Nutr Diet. 2018.
8. Pangan DPT, Berbahaya B. Laporan Kinerja Tahun 2014. Direktorat Perlindungan Tanam Pangan, Ditjen Tanam Pangan Kementeri Pertanian, Jakarta. 2015.
9. Sajiman S, Nurhamidi N, Mahpolah M. Kajian Bahan Berbahaya Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methalyn Yellow pada Pangan Jajanan Anak Sekolah di Banjarbaru. J Skala Kesehat. 2015;6(1).
10. Nisson C, Earl A. Regulating food consumption: Action messages can help or hurt. Appetite. 2016;107:280–4.
11. Amelia K. Hubungan Pengetahuan Makanan dan Kesehatan dengan Frekuensi Konsumsi Makanan Jajanan Pada Anak Sekolah Dasar Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang. E-Journal Home Econ Tour. 2013;2(1).
12. Córdova F V, Barja S, Brockmann PE. Consequences of short sleep duration on the dietary intake in children: a systematic review and metanalysis. Sleep Med Rev. 2018;
13. McArthur LH, Valentino A, Holbert D. Knowledge of healthy foods does not translate to healthy snack consumption among exercise science undergraduates. Nutr Health. 2017;23(2):103–10.
14. Dovey TM, Torab T, Yen D, Boyland EJ, Halford JCG. Responsiveness to healthy advertisements in adults: An experiment assessing beyond brand snack selection and the impact of restrained eating. Appetite. 2017;112:102–6.
15. Manggabarani S, Hadi AJ, Said I, Bunga S. Hubungan Status Gizi, Pola Makan, Pantangan Makanan dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Kota Makassar. J Dunia Gizi. 2018;1(1):1–9.
16. Batis C, Rodríguez-Ramírez S, Ariza AC, Rivera JA. Intakes of Energy and Discretionary Food in Mexico Are Associated with the Context of Eating: Mealtime, Activity, and Place–3. J Nutr. 2016;146(9):1907S–1915S.
17. Vasiljevic M, Pechey R, Marteau TM. Making food labels social: The impact of colour of nutritional labels and injunctive norms on perceptions and choice of snack foods. Appetite. 2015;91:56–63. 18. Pangan WN. Ketahanan pangan dan gizi di era otonomi daerah dan globalisasi. Jakarta (ID). 2004;17:19.
19. Letona P, Chacon V, Roberto C, Barnoya J. A qualitative study of children’s snack food packaging perceptions and preferences. BMC Public Health. 2014;14(1):1274. 20. Kristianto Y, Riyadi BD, Mustafa A. Faktor determinan pemilihan makanan jajanan pada siswa sekolah dasar. Kesmas Natl Public Heal J. 2013;7(11):489–94.
21. Alamin RL, Syamsianah A. Hubungan Sarapan Pagi di Rumah dan Jumlah Uang Saku Dengan Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Pada Siswa SD N Sukorejo 02 Semarang. J Gizi. 2014;3(1).
22. Van Dillen LF, Andrade J. Derailing the streetcar named desire. Cognitive distractions reduce individual differences in cravings and unhealthy snacking in response to palatable food. Appetite. 2016;96:102–10.
23. Anzarkusuma IS, Mulyani EY, Jus’at I, Angkasa D. Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Rajeg Tangerang (Nutritional Status Based On Primary School Student’s Dietary Intake In Rajeg District Tangerang City). Indones J Hum Nutr. 2014;1(2):13548.
24. Joseph LS, Gorin AA, Mobley SL, Mobley AR. Impact of a short-term nutrition education child care pilot intervention on preschool children’s intention to choose healthy snacks and actual snack choices. Child Obes. 2015;11(5):513–20.
25. Yani A, Suriah S, Jafar N. Pengaruh SMS Reminder Terhadap Perilaku Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Fe. Media Kesehat Masy Indones. 2017;13(1):12–20.
26. Grieger JA, Wycherley TP, Johnson BJ, Golley RK. Discrete strategies to reduce intake of discretionary food choices: a scoping review. Int J Behav Nutr Phys Act. 2016;13(1):57.
27. Shier V, Nicosia N, Datar A. Neighborhood and Home Food Environment and Children’s Diet and Obesity. 2016;
28. Most J, Vallo PM, Altazan AD, Gilmore LA, Sutton EF, Cain LE, et al. Food Photography Is Not an Accurate Measure of Energy Intake in Obese, Pregnant Women. J Nutr. 2018;148(4):658–63.