Korelasi Self-Care dengan Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2 di Kota Pekanbaru
Abstract
Kualitas hidup adalah persepsi individu terhadap kehidupannya dan di masyarakat dalam konteks budaya dan sistem nilai yang ada terkait dengan tujuan, harapan, standar, dan perhatian. DM tipe 2 memerlukan tindakan self-care dalam pengelolaan penyakitnya yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi self-care dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya dengan besar sampel 100 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis statistik menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian diketahui ada korelasi yang kuat dan hubungan signifikan self-care dengan kualitas hidup (r = 0,713, p = 0,0005). Komponen dalam self-care juga menunjukkan korelasi dan hubungan dengan kualitas hidup diantaranya diet (r = 0,708, p = 0,0005), aktivitas fisik (r = 0,664, p = 0,0005), terapi obat (r = 0,381, p = 0,0005), monitor gula darah (r = 0,641, p = 0,0005), dan perawatan kaki (r = 0,570, p = 0,0005). Kesimpulannya terdapat korelasi yang kuat dan hubungan antara self-care dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2. Oleh karena itu penting untuk memberikan edukasi dan praktek kepada pasien DM tipe 2 untuk konsisten dan meningkatkan self-care agar kualitas hidup pasien juga meningkat.